Klik Banjarnegara – Pernahkah Anda merasa mata cepat lelah saat menatap layar gadget? Atau pandangan terasa kabur meski baru saja bangun tidur? Jika ya, bisa jadi itu adalah gejala awal gangguan mata.
Kenali gejala gangguan mata sejak dini dan cara pencegahannya menjadi hal yang wajib diketahui siapa saja di era digital seperti sekarang.
Banyak orang cenderung menyepelekan masalah kecil pada mata, padahal bisa berdampak besar dalam jangka panjang.
Gangguan ringan seperti mata merah, berair, atau kering bisa jadi sinyal adanya masalah serius.
Menunda pemeriksaan hanya akan memperparah kondisi mata yang seharusnya bisa ditangani lebih awal.
Gejala Gangguan Mata yang Sering Diabaikan
Mata Mudah Lelah
Jika mata terasa berat atau pegal setelah membaca atau menatap layar komputer, ini bisa jadi tanda awal gangguan refraksi seperti rabun jauh atau astigmatisme.
Pandangan Kabur atau Ganda
Melihat objek menjadi tidak jelas atau terbelah dua patut diwaspadai. Bisa saja Anda mengalami gejala awal katarak atau glaukoma.
Mata Merah dan Berair
Banyak orang mengira mata merah hanya karena kurang tidur. Padahal, bisa jadi ini adalah gejala konjungtivitis atau infeksi lain.
Sensitif Terhadap Cahaya
Jika mata terasa nyeri saat melihat cahaya terang, ini bisa mengindikasikan adanya peradangan di dalam mata atau iritasi kornea.
Sering Mengedip atau Mengucek Mata
Tindakan refleks ini biasanya muncul saat mata merasa tidak nyaman, kering, atau gatal. Jangan abaikan, karena ini bisa berhubungan dengan gangguan produksi air mata.
Penyebab Utama Gangguan Mata
Paparan Layar Digital Berlebihan
Bekerja di depan komputer selama berjam-jam tanpa istirahat dapat menurunkan kualitas penglihatan.
Kurang Asupan Nutrisi
Mata membutuhkan vitamin A, C, E, dan omega-3 agar tetap sehat. Kekurangan gizi bisa memicu kerusakan retina.
Faktor Usia dan Genetik
Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula juga meningkat, apalagi jika ada riwayat keluarga.
Lingkungan Berdebu atau Polusi Udara
Mata yang terpapar udara kotor rentan mengalami iritasi dan infeksi.
Cara Pencegahan yang Bisa Dilakukan Sejak Dini
Rutin Periksa Mata
Lakukan pemeriksaan mata minimal setahun sekali, bahkan jika Anda merasa tidak ada keluhan.
Atur Waktu Layar Digital
Gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki.
Konsumsi Makanan Sehat untuk Mata
Perbanyak konsumsi wortel, bayam, ikan berlemak, dan buah-buahan kaya antioksidan.
Gunakan Kacamata Pelindung
Jika bekerja di lingkungan terbuka atau menggunakan bahan kimia, pakailah pelindung mata untuk mencegah iritasi.
Cukup Tidur dan Hindari Rokok
Tidur cukup membantu regenerasi sel mata. Sementara itu, merokok mempercepat degenerasi mata.
Pentingnya Edukasi Sejak Usia Dini
Anak-anak juga rentan mengalami gangguan mata, terlebih di masa pembelajaran online. Orang tua perlu mengenalkan kebiasaan menjaga kesehatan mata, seperti menjaga jarak pandang saat membaca dan membatasi waktu layar.
Menunda periksa mata hanya karena merasa masih muda bisa menjadi blunder besar. Kenali gejala gangguan mata sejak dini dan cara pencegahannya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Ingat, mata bukan sekadar jendela dunia, tapi juga aset yang tak tergantikan. Mulailah menjaga sejak sekarang.(*)